perkembangan akuntansi di benua amerika melahirkan sistem

Jawaban dari pertanyaan perkembangan akuntansi di benua amerika melahirkan sistem Anglo Saxon.

Lalu apa itu sistem Anglo Saxon? Mari Kita ulas pada artikel dibawah ini.

Apa Itu Sistem Anglo Saxon?

Perkembangan dunia usaha sejalan dengan perkembangan akutansi. Pengusaha pedangan akan selalu membandingkan jumlah harta yang dimilikinya saat awal membuat usaha.

Oleh karena pada abad ke XIV para pedagang dari Genoa mulai sadar dan membuat pencatatan sederhana dengan hadirnya buku yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro Portioniet Proportionality yang disusun oleh Lukas Paciolo.

Lalu di tahun 1494 digunakanlah sistem berpasangan yang dimana ini adalah sistem pembukuan yang dilakukan secara sistemmatis.

Dengan berjalannya waktu, sistem pembukuan berpasangan ini berkembang diberbagai negara di eropa khusnya di Belanda.

Di Belanda sistem pembukuan berpasangan dikenal dengan sistem Sistem Kontinental. Kemudian pada abad ke XIX Teori dan Praktik pembukuan berpasangan ini dikembangkan oleh Amerika Serikat menjadi Akuntansi (Accounting).

Sistem Anglo-Saxon dikenal di Amerika Serikat karena sistem akutansi telah berkmbang pesat disana.

Apa Asal Mula Akuntansi?

Akuntansi lebih dari sekadar tindakan menyimpan daftar debit dan kredit. Ini adalah bahasa bisnis dan, dengan perluasan, semua hal keuangan.

Indra kita mengumpulkan informasi dari lingkungan kita yang kemudian ditafsirkan oleh otak kita; akuntan menerjemahkan kompleksitas keuangan menjadi informasi yang dapat dipahami publik. Pada artikel ini, kita akan mengikuti akuntansi dari akarnya di zaman kuno hingga padanan modernnya.

Sejarah Akuntansi

Akuntansi adalah bahasa yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan telah digunakan di banyak bagian dunia. Bukti paling awal dari bahasa ini berasal dari peradaban Mesopotamia lebih dari 7.000 tahun yang lalu.

Orang Mesopotamia menyimpan catatan paling awal tentang barang yang diperdagangkan dan diterima, dan aktivitas ini terkait dengan pencatatan awal orang Mesir dan Babilonia kuno.

Mesopotamia menggunakan metode akuntansi primitif, mencatat transaksi terperinci yang melibatkan hewan, ternak, dan tanaman.

Di India, filsuf dan ekonom Chanakya menulis “Arthashastra” selama Kekaisaran Maurya sekitar abad kedua SM. Buku itu berisi saran dan perincian tentang cara memelihara pembukuan untuk akun.

Baca juga:   Jawaban Soal Jika Dalam Berdiskusi Kita Menemukan Perbedaan Pendapat Kita Harus

Pembukuan kemungkinan besar muncul ketika masyarakat masih menggunakan sistem barter untuk berdagang (sebelum 2000 SM) daripada ekonomi tunai dan perdagangan.

Buku besar dari waktu ini dibaca seperti narasi, dengan tanggal dan deskripsi perdagangan yang dibuat atau persyaratan untuk layanan yang diberikan.

Di bawah ini adalah dua contoh seperti apa entri buku besar ini:

  • Senin, 12 Mei: Sebagai ganti tiga ekor ayam, yang saya berikan hari ini, William Smallwood (buruh) menjanjikan sekantong benih ketika panen selesai di musim gugur.
  • Rabu, 14 Mei: Samuel Thomson (pengrajin) setuju untuk membuat satu laci dengan imbalan telur senilai satu tahun. Telur harus dikirim setiap hari setelah peti selesai.

Semua transaksi ini disimpan dalam buku besar individu. Jika terjadi perselisihan, mereka memberikan bukti ketika masalah dibawa ke hadapan hakim. Meskipun melelahkan, sistem merinci setiap perjanjian ini sangat ideal, karena waktu yang lama dapat berlalu sebelum transaksi diselesaikan.

Bagaimana Akuntansi Modern Berkembang dalam Beberapa Tahun Terakhir?

Teknologi telah mengubah akuntansi saat ini. Pembukuan sekarang otomatis. Sejak catatan pertama disimpan di Amerika, pemegang buku telah menggunakan sejumlah alat.

Mesin penambah William Seward Burroughs, dibuat pada tahun 1887 dan disempurnakan untuk penjualan komersial pada tahun 1890-an, membantu akuntan awal menghitung penerimaan dan dengan cepat merekonsiliasi pembukuan mereka.

Ketika IBM merilis komputer besar pertamanya pada tahun 1952, komputer itu didasarkan pada tabung vakum, yang cukup kecil sehingga memungkinkan bisnis untuk membelinya dan menyebabkan akuntan menjadi salah satu yang pertama menggunakannya.

Pada tahun 1959, transistor menggantikan tabung dan membuat komputer lebih mudah diakses.

Pada awal tahun 1961, transistor digantikan oleh microchip, yang akhirnya mengarah ke komputer untuk semua orang.

Saat ini, teknologi telah membawa perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks. Kemajuan baru ini jauh lebih intuitif, membantu akuntan melakukan pekerjaan mereka lebih cepat, lebih akurat, dan lebih mudah.

Perkembangan akuntansi di benua amerika melahirkan sistem

Dari penjelasan diatas Kita sudah mengetahui jika sistem Anglo Saxon merupakan hasil dari perkembangan sistem akutansi di benua amerika. Dan akutansi terus berkembang sampai saat ini.