[JAWABAN] Sistem Informasi Geografis Didasarkan Pada Data

Seputarwarganet.com – Sistem informasi geografis didasarkan pada data? Apakah kamu tahu bahwa Sistem Informasi Geografis (SIG) didasarkan pada data yang sangat penting dalam pengolahan informasi spasial?

Data ini berkaitan dengan lokasi atau posisi suatu objek dalam suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, SIG sangat penting dalam mengumpulkan, menyimpan, memproses, menganalisis, dan menampilkan data keruangan atau spasial tersebut.

Namun, apakah kamu tahu data apa yang menjadi dasar dalam Sistem Informasi Geografis? Yuk, simak jawaban lengkapnya pada postingan artikel ini!

Soal Sistem Informasi Geografis Didasarkan Pada Data Apa?

A. Keruangan
B. Keberaturan
C. Keanekaragaman
D. Kepadatan
E. Fenomena

Jawaban

Berdasarkan penjelasan dibawah ini, jawaban yang tepat adalah A. Keruangan.

Pembahasan

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, menganalisis, dan menampilkan data geografis atau spasial. Data geografis tersebut bersifat keruangan atau terkait dengan ruang atau lokasi.

Penjelasan dari masing masing pilihan:

  • Pilihan B. Keberaturan, C. Keanekaragaman, D. Kepadatan, dan E. Fenomena tidak tepat karena tidak berkaitan dengan data keruangan atau spasial yang menjadi dasar dari Sistem Informasi Geografis.
  • Pilihan B. Keberaturan merujuk pada pola atau susunan yang teratur dalam suatu data, sedangkan C. Keanekaragaman merujuk pada variasi atau perbedaan dalam suatu data.
  • Pilihan D. Kepadatan merujuk pada jumlah atau kepadatan suatu populasi dalam suatu area tertentu.
  • Pilihan E. Fenomena merujuk pada peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam suatu lingkungan, namun tidak berkaitan dengan informasi spasial yang menjadi dasar dari Sistem Informasi Geografis.
Baca juga:   [JAWABAN] Keberhasilan revolusi hijau di indonesia pada masa orde baru ditandai dengan pencapaian

Sistem Informasi Geografis (SIG) memanfaatkan data keruangan atau spasial sebagai dasar dalam pengolahan data.

Data keruangan tersebut berupa informasi tentang lokasi atau posisi suatu objek dalam suatu wilayah tertentu, seperti informasi tentang batas wilayah administratif, topografi, iklim, ketinggian permukaan laut, kepadatan penduduk, jenis tanah, dan sebagainya.

Dalam Sistem Informasi Geografis, data keruangan tersebut diorganisasi dan diolah secara sistematis menggunakan teknologi informasi dan geografis untuk menghasilkan informasi baru yang berguna dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pemetaan, analisis, dan visualisasi informasi.

Beberapa aplikasi dari Sistem Informasi Geografis meliputi pemetaan bencana alam, pemantauan lingkungan, pemetaan potensi sumber daya alam, pemetaan permukiman, pengelolaan transportasi, dan sebagainya.

Dalam pengolahan data geografis, SIG juga memanfaatkan teknologi seperti sistem informasi, pemrosesan citra, sensor jarak jauh, dan sistem navigasi global (GPS) untuk mengumpulkan dan memproses data geografis dengan cepat dan akurat.

Dengan memanfaatkan SIG, banyak aplikasi dapat dilakukan seperti pemetaan bencana alam, pemantauan lingkungan, pemetaan potensi sumber daya alam, pemetaan permukiman, pengelolaan transportasi, dan sebagainya.

Dalam pengolahan data geografis, SIG juga memanfaatkan teknologi seperti sistem informasi, pemrosesan citra, sensor jarak jauh, dan sistem navigasi global (GPS) untuk mengumpulkan dan memproses data geografis dengan cepat dan akurat.

Maka dari itu, pemahaman tentang data keruangan atau spasial sebagai dasar dari Sistem Informasi Geografis (SIG) sangatlah penting untuk menunjang aktivitas yang membutuhkan data terkait posisi atau lokasi. Semoga penjelasan ini dapat membantu ya!